Gillard Siapkan Pemilu 28 Agustus
Sabtu, 17 Juli 2010 – 06:50 WIB
Sejak dikukuhkan, Gillard berusaha untuk menegaskan kekuasaannya secara konstitusional. Dengan demikian, pemerintahan yang dipimpinnya tidak akan terganjal masalah yang bakal muncul di kemudian hari. Bahkan dia menolak untuk mendiami rumah dinas PM, sebelum dia terpilih secara resmi melalui pemilu.
Para pengamat memperkirakan pemilu bakal dilangsungkan 21 atau 28 Agustus. Selain pertimbangan jeda waktu yang dibutuhkan gubernur jenderal, Gillard pasti menghindari adanya perubahan opini publik jika dia tidak segera melangsungkan pemilu. Hanya saja belakangan, Gillard justru banyak mendapat kritik akibat kebijakannya mengenai pencari suaka. (any/ami)
SYDNEY - PM Australia Julia Gillard disebut-sebut ingin segera melegitimasikan kekuasaannya melalui pemilu. Perempuan yang menggantikan Kevin Rudd
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini