Gimana Nih, Dana UNBK Tahun Depan Belum Tersedia

Ketua Dewan Pendidikan (PDS) Jawa Timur periode 2011-2016 Zainudin Maliki menyampaikan, target Dinas Pendidikan Jatim untuk meningkatkan peserta UNBK tersebut dianggap tidak
Sebab, keputusan itu terasa timpang dengan pengurangan anggaran pendidikan. "Pada 2016 ini saja, anggarannya dikurangi sekitar Rp 60 miliar. Sementara untuk 2017, APBD Jatim akan terserap ke penganggaran pemilu," terangnya.
Zainudin menyampaikan, target UNBK tersebut tidak tepat untuk peningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan Jatim justru adalah peningkatan kualitas guru SMA/SMK.
Kualitas guru di tingkat sekolah menengah atas itu seharusnya ditingkatkan sesuai dengan metode pembelajaran yang saat ini berjalan.
"Latih mereka (guru,Red) dengan sistem baru dan pendekatan belajar baru agar bisa menghasilkan lulusan berkualitas," terang mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) itu.
Zainudin juga mengkhawatirkan mengenai sudut pandang UNBK yang saat ini didengungkan. Salah satunya, UNBK bisa menjadi tolok ukur integritas.
"Ini jelas salah besar. Integritas itu seharusnya diukur ketika ada peluang kecurangan, tapi siswa tidak melakukannya. Bukan malah diperketat, agar tak bisa curang. Logikanya harus dibalik," jelasnya.
SURABAYA - Pemprov Jatim berencana menambah sekolah peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMA/SMK tahun depan. Sayangnya, target
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah