Ginanjar: Golkar Tak Perlu Munaslub

Ginanjar: Golkar Tak Perlu Munaslub
Ginanjar: Golkar Tak Perlu Munaslub
JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Prof Ginandjar Kartasasmita, menyarankan Partai Golkar tidak perlu menggelar Munaslub atau mencari-cari alasan penyelenggaraan Munas Dipercepat. "Saya tidak setuju dengan Munaslub atau Munas Dipercepat. Sebaiknya menunggu terlebih dahulu pembuktian hasil Pemilu Presiden 2009 ini," kata Ginanjar yang juga Ketua DPD RI, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (4/5).

Selain itu, ia juga mengusulkan perlunya ada perubahan dalam mekanisme pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, yang selama ini dipilih oleh DPD tingkat satu dan dua. "Saya pikir harus ada perubahan. DPD harus bisa memobilisasi daerah dalam menentukan Ketua Umum Golkar," usulnya.

Menjawab kenapa dirinya tidak maju dalam Pilpres 2009, dengan modal 7 juta suara yang diperolehnya dalam pemilihan calon anggota DPD baru lalu, Ginanjar beralasan tidak bernafsu dan tidak merasa bisa. "Saya pasif aja. Kan yang lain itu bernafsu. Saya tak mau masuk dalam kelompok yang merasa bisa; karena mereka itu merasa bisa. Saya mau masuk orang yang bisa merasa saja," papar bekas Menteri Pertambangan dan Energi era Presiden Soeharto itu.

Begitu pula soal pencalonannya sebagai pendamping SBY oleh lembaga yang dipimpinnya. Ditegaskan Ginanjar, dirinya mempersilakan bila para anggota DPD RI mengusungnya sebagai cawapres. Namun, tambahnya, pengajuan namanya sebagai cawapres tidak atas nama lembaga negara yang dipimpinnya.

JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Prof Ginandjar Kartasasmita, menyarankan Partai Golkar tidak perlu menggelar Munaslub atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News