Ginjal Duoria

Oleh: Dahlan Iskan

Ginjal Duoria
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Anda sudah tahu: jumlah air kencing normal adalah 1 sampai 2 liter sehari.

Baca Juga:

Kalau melihat gejala itu segeralah dibawa ke lab –lewat dokter. Periksa urine. Periksa darah. Scan ginjal. Kalau memang harus cuci darah, lakukan.

Masalahnya, tidak semua anak boleh cuci darah. Seperti video yang diunggah dari Manado itu. Anaknyi gagal ginjal akut. Umur dua tahun. Dia baik-baik saja. Periang.

Lalu badannyi panas. Di berikanlah obat paracetamol. Karena masih anak-anak diberilah yang berbentuk sirup. Tiap hari. Selama 1 minggu.

Tiba-tiba anak itu seperti keracunan. Dibawa ke dokter. Dinyatakan gagal ginjal akut.

Si anak harus menjalani cuci darah. Tetapi tidak bisa.

"Untuk cuci darah berat badan minimal harus 25 kg. Berat anak ini baru 16 kg," ujar pengunggah video tersebut.

Si anak pun meninggal dunia.

Dahlan Iskan bertanya, kalau penyebab gagal ginjal akut itu obat sirop, kenapa baru terjadi sekarang? Bukan dulu-dulu? Bukankah obat sirop paracetamol itu...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News