Gita Disarankan Mundur dari Mendag Sebelum Konvensi
jpnn.com - JAKARTA - Prestasi Gita Wirjawan jadi Menteri Perdagangan (Mendag) layak mendapatkan apresiasi. Dari survei yang dilakukan Ombudsman mengenai pelayanan publik, Kemendag menunjukkan kinerja kepemimpinan yang baik.
Namun menurut Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, kepemimpinan Gita di Kemendag belumlah cukup menjadi modal untuk mengikuti konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat (PD).
"Pencapaian itu hanya salah satu saja dari modalitas yang harus dimiliki oleh Gita Wiryawan bila ingin memenangkan konvensi capres PD," kata Jeffrie ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (24/7).
Menurut Jeffrie, yang harus dilakukan Gita adalah segera menuntaskan pekerjaan rumah di Kemendag yang belum selesai. Karena, ke depannya Gita harus menghabiskan waktunya untuk mengikuti proses konvensi.
"Setelah itu Gita Wirjawan mesti konsentrasi mengikuti konvensi. Menurut saya akan sangat bijaksana bila Gita Wirjawan setelah cepat merampungkan tugas-tugas di Kemendag, ikhlas untuk mengundurkan diri sebagai menteri," katanya.
Jeffrie menjelaskan pengunduran diri Gita karena mengikuti konvensi akan memberikan nilai positif. Alasannya, sikap itu akan menjadi teladan dan contoh buat pejabat-pejabat lain.
"Apakah Gita Wiryawan akan melakukan itu bergantung pada secepatnya ia menuntaskan pekerjaan-pekerjaan di Kemendag. Bila pekerjaan di Kemendag belum tuntas juga, sebaliknya justru dia gentleman untuk mundur dari rencana pencalonannya sebagai peserta konvensi capres PD," pungkas Jeffrie. (awa/jpnn)
JAKARTA - Prestasi Gita Wirjawan jadi Menteri Perdagangan (Mendag) layak mendapatkan apresiasi. Dari survei yang dilakukan Ombudsman mengenai pelayanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club