Globalisasi Tantangan Terbesar Warga Batak

Globalisasi Tantangan Terbesar Warga Batak
Globalisasi Tantangan Terbesar Warga Batak
Tetapi juga harus diterangkan dari segi deteritorialisasi yang terjadi di segala bidang, baik ekonomi, politik, maupun sosial.

“Meski, di sisi lain, masyarakat Batak telah dikenal sebagai suku yang kuat mempertahankan akar budayanya meski telah beradaptasi dengan berbagai jenis jaman dan kebudayaan, baik di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan global,” katanya.

Hal senada dikatakan pemerhati komunikasi digital yang juga tokoh Batak, Alex J Sinaga. Menurutnya, deteritorialisasi yang terjadi dalam arus globalisasi merupakan sesuatu hal yang sangat menarik untuk terus didiskusikan. Jika saat ini ditanyakan negara mana yang menjadi negara terbesar di dunia, maka jawabannya adalah negara China, Facebook, Twitter, Indonesia, dan Amerika. 

“Information Computer Technology membuat dunia ini jadi borderless, mungkin ini suatu tantangan buat budayawan Batak,” katanya.

JAKARTA - Arus globalisasi yang terjadi dewasa ini harus dapat disikapi secara kritis oleh seluruh suku di Tanah Air guna melestarikan nilai, budaya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News