GM dan Chrysler Terancam Bangkrut
Satu dari 10 Pekerja AS Terancam PHK
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:20 WIB

Foto : REUTERS
’’Saya merasa takut melihat Wall Street besok. Sepertinya hal itu tidak akan menjadi sebuah pandangan yang menyenangkan. Jutaan warga Amerika, bukan hanya pekerja otomotif, namun juga masyarakat yang menjual mobil, agen, dan orang yang bekerja pada otomotif, akan terkena dampak secara langsung,’’ tegas Harry Read dalam konferensi pers usai rapat membahas bailout.
Dengan kegagalan senat mencapai kesepakatan tersebut, berarti pemerintah AS harus menunggu hingga tahun depan untuk mencari restu lagi. Masyarakat AS kini sangat dilematis soal penyelamatan sektor otomotif. Jika tidak diselamatkan, kebangkrutan industri otomotif dikhawatirkan berdampak luas bagi perekonomian.
Big Three secara langsung memiliki karyawan hingga 250.000 orang, sekitar 100.000 orang dari pemasok spare part. Jika ditotal bersama seluruh pekerja yang terlibat, satu di antara 10 pekerjaan di AS berhubungan dengan sektor otomotif.
Sementara itu, keputusan senat ditanggapi dengan sangat kecewa oleh para pabrikan yang bermarkas di Detroit tersebut. Nilai saham dua perusahaan, GM dan Ford, langsung terjun. Nilai saham GM terkoreksi sampai 26 persen, sedangkan produsen mobil terbesar kedua Ford merosot sampai 16 persen.
WASHINGTON DC – Rakyat Amerika Serikat, khususnya yang memiliki pekerjaan terkait dengan otomotif, akan menghadapi Natal paling suram tahun
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza