GMPG: Airlangga Melindungi Mekeng dari Kasus KTP-El

jpnn.com, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) terus mengkritisi sikap DPP Partai Golkar dalam pergantian ketua fraksi di DPR dari Robert J Kardinal kepada Melchias Marcus Mekeng. Bahkan, GMPG mencurigai pergantian ketua fraksi Golkar di DPR sebagai upaya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk melindungi Mekeng dari kasus megaskandal korupsi KTP elektronik (KTP el).
“Ini dapat merusak citra Partai Golkar kembali,” kata Inisiator GMPG Sirajudin Abdul Wahab dalam keterangan tertulisnya yang diterima jpnn.com, Senin (12/3).
Menurut dia, pergantian tersebut merupakan murni keinginan Airlangga, karena terkesan mendadak dan tanpa melalui mekanisme dan prosedur rapat internal DPP Golkar sebagaimana diatur dalam peraturan organisasi.
"Hal itu juga menunjukkan bahwa kepemimpinan Golkar di bawah Airlangga sama sekali tidak mencerminkan adanya perubahan dalam tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan sehat," tegasnya.
Sirajudin juga melihat bahwa Airlangga masih melestarikan budaya pendekatan kekuasaan oligarki dalam membangun partai dengan hanya menempatkan orang-orang dekatnya saja pada jabatan-jabatan strategis.
Selain itu, kata Sirajudin, pergantian itu juga menambah keyakinan publik bahwa Airlangga tidak konsisten dan telah keluar dari janjinya membangun “Golkar Bersih” sebagaimana dijanjikan pada kampanye Munaslub PG.
"Mungkin karena keinginan Airlangga untuk menempatkan Mekeng itulah yang menyebabkan kata Golkar Bersih dihilangkan dalam Slogan Partai Golkar saat ini," pungkasnya.(fat/jpnn)
GMPG curiga terhadap pergantian ketua fraksi Golkar DPR sebagai upaya Ketua Umum Golkar Airlangga untuk melindungi Mekeng dari kasus korupsi KTP El.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern