GNPF-MUI Sediakan Tempat Khusus Bagi Nonmuslim Saat Aksi 212

GNPF-MUI Sediakan Tempat Khusus Bagi Nonmuslim Saat Aksi 212
Habib Rizieq. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pembina ‎Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq Shihab mengklaim bahwa Aksi Bela Islam III tak hanya diikuti umat muslim saja. Menurutnya, banyak nonmuslim yang akan ikut demonstrasi pada 2 Desember ini.

Karenanya, Habib Rizieq membuat ruang khusus. GNPF-MUI akan membuat Tim Terpadu untuk mengatur masalah teknis pengaturan ruang bagi nonmuslim tersebut.

"Tim terpadu akan mengatur peserta aksi dari luar agama Islam. Karena ini ibadah, mereka harus diberi ruang yang nyaman dan aman tanpa rasa terganggu," kata Habib Rizieq saat konferensi pers di Kantor Pusat MUI‎, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Menurut dia, Aksi Bela Islam III tidak hanya aksi yang dilakukan umat muslim semata. 

Demo yang menuntut agar tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama itu, merupakan aksi lintas agama, kelompok, dan suku.

Kedatangan peserta aksi non-muslim tersebut, lanjut Habib Rizieq, menunjukkan bahwa persoalan penistaan agama adalah masalah serius yang harus ditindak tegas.

"Tidak ada agama apapun yang boleh dinista, baik itu Katolik, Kristen, Budha, Hindu, maupun keyakinan Konghucu, apalagi Islam sebagai agama mayoritas," ungkap dia.

Mengenai aksi demo, Habib Rizieq mengaku hanya melaksanakan zikir, berdoa, dan Salat Jumat. Dia menjamin aksi berjalan super-damai. 

JAKARTA - Pembina ‎Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq Shihab mengklaim bahwa Aksi Bela Islam III

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News