Godaan Oksigen

Godaan Oksigen
Ilustrasi. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com - Pintar bisa kalah oleh hoki. Sekarang ini. Ambisi juga kalah oleh takdir.

Namun, ini bukan hanya nasib Sumatera. Ini nasib kita semua –sedunia.

Misalkan tidak ada takdir Covid-19. Sumatera itu hebat sekali. Tol dibangun begitu masifnya. Transmisi listrik juga dibangun besar-besaran. Di seluruh Sumatera.

Baca Juga:

Di sisi barat sudah selesai dibangun transmisi 275 kv. Dari Lampung sampai Pangkalan Susu. Lewat Palembang, Padang, Medan, sampai pangkalan di dada itu. Dari Pangkalan Susu sudah tersambung dengan transmisi 150 kv sampai Banda Aceh.

Pun masih dibangun lagi transmisi 500 kv di jalur timur. Beriringan dengan jalur jalan tol trans-Sumatera.

Idenya begitu pintar. Jangan angkut batu bara. Mahal, kotor, dan merusak jalan. Angkutlah listriknya. Maka, pembangkit listrik skala besar cukup dibangun di Sumatera Selatan. Di situlah gudang batu bara dunia. Listriknyalah yang dikirim ke seluruh Sumatera.

Anggap saja jalan tol dan transmisi tersebut selesai tuntas dalam empat tahun ke depan. Berarti sekaranglah saatnya direncanakan: akan diapakan infrastruktur dasar yang begitu mahal itu.

Agar pertumbuhan ekonomi bisa meroket sebanding dengan mahalnya infrastruktur tersebut. Ekonomi Sumatera harus tumbuh tinggi –untuk Indonesia.

Presiden Jokowi mungkin akan dikenang sebagai Bapak Tol Sumatera – satu wilayah yang menangnya di pemilu hanya tipis di situ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News