Golf Robert

Oleh Dahlan Iskan

Golf Robert
Dahlan Iskan di Edinburgh, Skotlandia. Foto: disway.id

Untung sekali kemarin. Saya tiba di Edinburgh cuaca sangat cerah. Langit biru. Daun-daun hijau. Masih pukul fifteen hundred pula.

Rugilah kalau hanya di kamar. Saya pun bergegas keluar. Ke 'Disneyland terbesar di dunia'.

Manusia begitu banyak. Wajahnya riang gembira. Antusias menatap sana. Antusias menatap sini. Turis semua. Bule semua --sekilas.

Ups, banyak juga yang berwajah Tionghoa. Invasi turis Tiongkok memang sudah ke mana-mana. Menyebarkan rejeki ke segala arah - kalau di situ tidak ada Alipay.

Saya pun ingat cucu. Tepatnya diingatkan. Ini gara-gara instagram saya yang berisi pohon Harry Potter di Oxford itu.

Sebagai penggila Harry Potter, Icha, cucu pertama itu, mengingatkan: di Edinburgh lebih banyak jejak Harry Potter-nya.

Namun saya penggemar novel-novel Dan Brown. Seperti Da Vinci Code. Bukan penggemar Harry Potter.

Saya lebih ingat pada Rosslyn Chapel. Yang lokasinya juga di Edinburgh. Setidaknya tidak sejauh St Andrews-nya Robert Lai.

Rosslyn Chapel digambarkan begitu misteriusnya. Dikaitkan dengan kelompok rahasia Freemason. Knights Templar. Terutama saat terjadi perburuan Holy Grail --cawan suci yang berisi darah Yesus yang menetes dari tiang salib itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News