Golkar Ancam Coret Sultan dari Penjaringan Capres
Selasa, 27 Januari 2009 – 15:57 WIB

Golkar Ancam Coret Sultan dari Penjaringan Capres
"Kalau nanti Golkar dah buat aturan, ya harus taat ke partai. Minimal harus mundur dari Dewan Penasihat dan tidak menggunakan atribut partai atau memobilisasi masa dengan atribut Golkar," ucapnya.
Baca Juga:
Firman menegaskan, jika Sultan menerima pinangan PDIP maka hal itu bukanlah kebijakan partai. Karenanya, Golkar jelas tidak akan memberikan dukungan kepada Sultan.
Selain itu, imbuhnya, jika nanti setelah Pemilu legislatif Golkar sudah mengantongi nama capres/cawapres maka seluruh kader harus mendukungnya. "Kalau kebijakan partai ya semua pasti mendukung, tetapi ini (Sultan jadi cawapres PDIP, red) kan bukan kebijakan Partai Golkar. Yang pasti kalau Golkar sudah punya calon, maka kader dan fungsionaris lain harus ikut kebijakan partai," tandasnya.
Ditanya, jika akhirnya Sultan menerima pinangan PDIP bukankah itu akan menguntungkan Golkar seperti halnya saat Jusuf Kalla menjadi cawapres SBY meski tidak didukung Golkar? Firman hanya berkomentar pendek.
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar mengancam untuk tidak memasukkan nama Sultan Hamengkubuwono X pada penjaringan capres/cawapres
BERITA TERKAIT
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu