Golkar Anggap Ruhut Masih Dangkal soal Politik

Golkar Anggap Ruhut Masih Dangkal soal Politik
Golkar Anggap Ruhut Masih Dangkal soal Politik
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menganggap pernyataan anggota Fraksi Demokrat di DPR, Ruhut Sitompul bahwa kursi menteri dari Golkar akan diberikan kepada PDI-P, sebagai pernyataan dari seorang politisi yang dangkal pemahamannya.

"Yang tahu itu kami-kami, bukan yang tukang ngomong itu (Ruhut). Yang tukang ngomong bisa jadi tidak tahu masalah karena dangkalnya pemahaman politiknya," kata Idrus Marham, di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (25/11).

Dikatakan Idrus, Partai Golkar akan tetap konsisten mendukung pemerintahan pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden Boediono hingga periode Kabinet Indonesia Bersatu jilid kedua berakhir. "Bahkan bukan saja mendukung, tapi bagaimana produktifitas pemerintahan dan koalisi ini ada jaminan," tegasnya.

Idrus juga mengakui bahwa di Setgab sering terjadi perbedaan sikap politik antara Golkar dan Demokrat. Tapi, katanya, perbedaan yang terjadi selama ini tidak masuk dalam perbedaan prinsip yang mengganggu jalannya koalisi. "Setgab itu forum komunikasi ide dan konsep, ide dan gagasan yang dikomunikasikan tidak harus seragam," katanya.

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Golkar, Idrus Marham menganggap pernyataan anggota Fraksi Demokrat di DPR, Ruhut Sitompul bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News