Golkar Bersatu, Langkah Selanjutnya Apa? Ini Tanggapan Tantowi Yahya

Golkar Bersatu, Langkah Selanjutnya Apa? Ini Tanggapan Tantowi Yahya
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya. Foto.Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya mengatakan bersatunya dua kubu partainya yang sempat bersengketa usai Munas Bali merupakan hal terpenting jelang Pilkada Serentak Desember 2015, sembari menunggu diterbitkannya SK pengesahan Munas Bali.

Ini disampaikan Tantowi terkait perdamaian kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono pasca digelarnya silaturahmi nasional (Silatnas) di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu kemarin. Bahkan, Agung dan Ical -sapaan Aburizal Bakrie- sudah duduk berdampingan.

"Kita tunggu lah, ini kan pergerakannya masih sangat dinamis. Kadang-kadang Menkumham bilang saya akan tunggu dulu, kan begitu. Artinya dia sendiri masih wait and see. Yang paling penting adalah bahwa orang luar lihat kami solid dulu. Dengan kami solid, maka akan lebih mudah bagi orang luar untuk bantu," kata Tantowi di gedung DPR Jakarta, Senin (2/11).

Anggota komisi I DPR itu menilai apa yang telah dilakukan Yorrys dari pihak Ancol bersama Nurdin Halid dari pihak Munas Bali harus di apresiasi meski banyak pihak yang mencibir mereka. Karena menurut Tantowi, kalau mereka tidak berinisiatif, mungkin silatnas di kantor DPP belum akan terjadi.

Tantowi belum mau berkomentar saat ditanya kemungkinan munas maupun munaslub, karena pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA). Apalagi Menkumham Yasonna Laoly merupakan kader parpol yang paham bagaimana kondisi parpol.

"Ya, dia harus keluarkan SK baru, sesuai putusan MA serta putusan pengadilan tinggi. Putusan PT itu kan jelas, bahwa munas Ancol itu tidak sah, dan kepengurusan yang lahir dari munas itu tidak sah. Dan menyatakan Munas Bali sah dan pengurus yang dihasilkan sah. Tapi persoalannya kan pihak Agung bisa kasasi, dan itu dijadikan alasan bagi Menkumham untuk tidak gerak dulu. Dianggap belum inkracht," jelasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya mengatakan bersatunya dua kubu partainya yang sempat bersengketa usai Munas Bali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News