Golkar Diingatkan Tak Dorong Reshuffle
Selasa, 13 Juli 2010 – 19:49 WIB
Mantan Sekjen Partai Demokrat itu justru menegaskan bahwa para menteri baru bekerja selama setengah tahun, sehingga belum perlu ada reshuffle karena menteri-menteri juga masih disibukkan dengan berbagai pekerjaan sebagai pembantu Presiden. "Setengah tahun kok ada reshuffle!" tandasnya.
Baca Juga:
Senada dengan Marzuki, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa parpol ataupun UKP4 tidak bisa merekomendasikan reshuffle kabinet. "Karena reshuffle itu sepenuhnya hak presiden," tandas Taufik.
Sedangkan Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, menuding ada agenda tersembunyi dari usulan Priyo itu. Mahfudz mencurigai dorongan untuk reshuffle itu karena Golkar ingin menempatkan lebih banyak kadernya di kabinet.
"Golkar telah menjadikan hasil evaluasi UKP4 sebagai pintu masuk untuk menempatkan kader-kadernya di pemerintahan," tuding Mahfud.(ara/fas/jpnn)
JAKARTA - Lagi-lagi, pernyataan politisi Golkar tentang perlunya reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang berkinerja buruk menjadi bola liar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah