Golkar Kecam Pernyataan Dipo Alam
Sabtu, 29 September 2012 – 19:36 WIB

Golkar Kecam Pernyataan Dipo Alam
"Bukan hanya cari panggung dengan menjual isu yang belum jelas perkaranya," tambahnya.
Ia menambahkan, partai tidak ada urusannya dengan perkara-perkara korupsi yang terjadi di lingkup pejabat negara tersebut. "Dipo Alam tidak perlu membawa-bawa partai. Tanyakan saja kepada pemerintah mengapa mereka tidaksanggup mengendalikan perilaku korup aparat di bawahnya," ujar Nurul.
Dia menjelaskan lagi, isu ini dimunculkan agar publik beralih perhatian dari kasus-kasus besar yang saat ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga untuk meraih simpati publik. "Apakah yang disebut Dipo itu baru penyidikan, penyelidikan atau sudah vonis, itupun tidak jelas. Bagaimana menjustifikasi bahwa itu korupsi, apakah sudah sesuai dengan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, atau justifikasi dari Dipo saja," katanya.
Dia memertanyakan, apa urgensinya Dipo berbicara perkara yang bukan tugas pokok fungsi (tupoksi) atau wilayahnya. "Hal inipun tidak etis. Hendaknya ini menjadi wewenang Kemdagri (Kementerian Dalam Negeri). Mereka tidak pernah menyinggung soal partai menyangkut kepala daerah dan birokrat yang korup," ungkap dia.
JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral Partai Golongan Karya, Nurul Arifin, menyesalkan pernyataan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, terkait daftar kepala
BERITA TERKAIT
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi