Golkar Laris Manis Karena Dianggap Piawai Kelola Negara

Golkar Laris Manis Karena Dianggap Piawai Kelola Negara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyomo (kedua dari kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti BRIN Wasisto Rahadjo Jati menilai pengalaman dan kiprah Golkar di kancah politik tanah air tidak mungkin diragukan.

Karena itu, dia tidak akan heran jika partai berlambang pohon beringin itu sampai memegang peran sentral dalam pembentukan koalisi untuk Pemilu 2024.

Wasis mengingatkan bahwa Golkar adalah partai politik yang konsisten berada di dalam lingkaran kekuasaan sejak era Orde Baru sampai sekarang.

“Tentu faktor historis ini yang membuat parpol ini menjadi rujukan penting bagi para parpol lainnya,” ujar Wasis saat dihubungi, Selasa (14/2).

Menurut Wasis, Golkar sebagai partai lama juga sudah terbukti untuk bisa adaptif dengan perubahan politik. Sehingga masih menjadi parpol yang selalu masuk koalisi kekuasaan.

Namun, meski Golkar sarat pengalaman dan memiliki suara terbesar kedua di Pemilu 2019, parpol pimpinan Airlangga Hartarto itu tidak otomatis menjadi ‘ketua kelas’ dalam sebuah koalisi.

Menurut Wasis, pimpinan koalisi parpol nantinya akan didiskusikan dengan para anggota koalisi lainnya.

“Tergantung pada negosiasi internal koalisi,” singkat dia. (dil/jpnn)

Peneliti BRIN Wasisto Rahadjo Jati menilai pengalaman dan kiprah Golkar di kancah politik tanah air tidak mungkin diragukan


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News