Golkar Malut Bergejolak
Selasa, 28 Februari 2012 – 07:32 WIB
Aksi pengurus dan kader Golkar ini mendapat perhatian Ketua DPP Partai Golkar Yamin Pune Tawari yang kebetulan berada di Ternate kemarin. Saat dimintai tanggapannya, Yamin yang juga mantan Ketua DPD I Partai Golkar Malut itu, menyatakan Golkar Malut di bawah kepemimpinan Ahmad Hidayat Must sarat dengan masalah.
“Saya melihat Ketua DPD I Ahmad Hidayat Mus dalam kepemimpinanya terlalu otoriter. Tidak mau mendengar aspirasi dari bawah. Kalau ada masalah tidak mau menyelesaikan, malah membuat masalah itu tambah lebih besar,” kata Yamin kepada Malut Post (grup JPNN).
Menurutnya, bukan saja masalah di Kota Terenate, melainkan terjadinya juga di sejumlah kabupaten seperti Halut, Halbar, Haltim, Tidore dan Halteng. “Semuanya terpecah menjadi dua, secara legal kelihatan satu tapi sesungguhnya mereka tidak satu,” ungkapnya.
Dia menganggap Badarudin tidak salah karena dia hanya menjalankan kebijaka-kebijakan dari ketua DPD I. “Saya meminta Ahmad Hidayat Mus jangan memperlakukan DPD I Maluku Utara sama halnya di Sula karena masyarakat akan marah,” tegasnya.
TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)
BERITA TERKAIT
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Penambahan Jumlah Kementerian Penting Pertimbangkan 2 Hal