Golkar Malut Bergejolak
Selasa, 28 Februari 2012 – 07:32 WIB
Kubu pro Musdalub menganggap pembentukan tim investigasi itu, hanya untuk menghalang-halangi gerakan untuk pelaksanaan Musdalub. Karena itu, mereka mendesak DPD I Partai Golkar segera memberhentikan Badarudin Gailea.
Awalnya, massa hanya berorasi dan membakar ban bekas di depan kantor kantor Golkar. Namun aksi yang berlangsung kurang lebih sejam itu, tiba mendadak berubah. Massa yang kecewa karena tidak menemui pengurus DPD I Partai Golkar lantas merusak bangunan kantor dan memalang pintu masuk kantor. Dinding kantor pun penuh dengan coretan pendemo.
“Demonstrasi ini adalah bagian dari kekecewaan pimpinan kecamatan. Dan ini, awal dari gerakan kami. Bila mana tidak ada respon atau dari pihak DPD I tidak melakukan Musdalub, maka kami akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi,” ancam Ariswan.
Ariswan mengatakan, DPD I semestinya menindaklanjuti surat DPP mengenai pelaksanaan musdalub. “Kami kecewa karena DPD I tidak mau menindaklanjuti surat DPP itu. Yang terjadi, orang-orang DPD I menyatakan Musdalub Kota Ternate tidak akan terjadi. Bagi kami adalah suatu pembohongan public,” tambahnya.
TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)
BERITA TERKAIT
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!