Golkar Malut Bergejolak

Golkar Malut Bergejolak
Golkar Malut Bergejolak
Kubu pro Musdalub menganggap pembentukan tim investigasi itu, hanya untuk menghalang-halangi gerakan untuk pelaksanaan Musdalub. Karena itu, mereka mendesak DPD I Partai Golkar segera memberhentikan Badarudin Gailea. 

Awalnya, massa hanya berorasi dan membakar ban bekas di depan kantor kantor Golkar. Namun aksi yang berlangsung kurang lebih sejam itu, tiba mendadak berubah. Massa yang kecewa karena tidak menemui pengurus DPD I Partai Golkar lantas merusak bangunan kantor dan memalang pintu masuk kantor. Dinding kantor pun penuh dengan coretan pendemo.

“Demonstrasi ini adalah bagian dari kekecewaan pimpinan kecamatan.  Dan ini,  awal dari gerakan kami. Bila mana tidak ada respon atau dari pihak DPD I tidak melakukan Musdalub, maka kami akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi,” ancam Ariswan.

Ariswan mengatakan, DPD I semestinya menindaklanjuti  surat DPP mengenai pelaksanaan musdalub. “Kami kecewa karena DPD I tidak mau menindaklanjuti surat DPP itu.  Yang terjadi, orang-orang DPD I menyatakan Musdalub Kota Ternate tidak akan terjadi. Bagi kami adalah suatu pembohongan public,” tambahnya.

TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News