Golkar Malut Bergejolak

Golkar Malut Bergejolak
Golkar Malut Bergejolak
TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) DPD II Kota Ternate, kembali meningkat. Kubu pro Musdalub kemarin (27/2), menurunkan massa dan memboikot aktivitas Kantor Golkar,  di Jalan Joes Soedarso.  

Massa yang terdiri dari mayoritas pimpinan kecamatan (Pincam) dan sejumlah ormas di DPD II Partai Golkar Kota Ternate itu,  menuntut DPD I segera menindaklanjuti surat DPP Partai Golkar menyangkut pelaksanaan  Musdalub DPD II Partai Golkar Ternate. 

Massa bahkan memberikan tenggat waktu satu  minggu bagi DPD I Partai Golkar untuk melaksanaan Musdalub, menggantikan Ikbal Ruray dari kursi ketua DPD II Partai Golkar Ternate. “Jika tuntutan kami ini, tidak direspon dalam 2 X 24 jam, maka kami akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi,” ancam Ariswan Wahab, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Ternate.           

Massa juga meminta pertanggungjawaban DPD I atas pembentukan tim investigasi. Massa menilai tim investigasi yang dibentuk waki Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Malut Badarudin Gailea, tidak melalui rapat pleno DPD. Tim investigasi yang bertugas mengusut permasalahan di tingkat DPD II, oleh kubu pro musdalub  dianggap sebagai tindakan yang penuh rekayasa. 

TERNATE --Eskalasi konflik internal di tubuh Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyusul pro kontra pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News