Golkar Ngotot, Desak Nasib Akom Diputuskan Malam Ini
jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar ngotot meminta DPR menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) membahas usulan pelengseran Ade Komarudin dari kursi ketua dewan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPR Ade Komarudin saat konferensi pada Selasa (29/11) malam. Rapat sendiri sudah dimulai sejak pukul 20.00 WIB tadi.
Dijelaskan Akom, sapaan Ade Komarudin, Rapat Pimpinan (Rapim) menyepakati Bamus akan dilakukan pada Kamis (1/12) mendatang. Sebab, dia ingin memimpin langsung proses tersebut sesuai mekanisme yang ada di DPR.
Hal ini juga disampaikannya kepada Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, yang bertamu ke ruangannya. Pertimbangan mengadakan rapat Bamus pada Kamis, karena faktor kesehatan Akom.
"Saya minta kepada Pak Idrus, tolong sampaikan kepada petinggi partai, ketua umum, saya mohon bila berkenan partai agar itu dilakukan badan musyawarahnya pada Kamis sore. Insya Allah saya akan proses dengan baik," ujar Akom.
Setelah rapim selesai dan Akom berkomunikasi lagi dengan Idrus, dia mendapat jawaban bahwa DPP Golkar menginginkan rapat Bamus harus dilakukan hari ini juga.
"Tadi kata Pak Idrus tidak bisa Kamis sore. Kehendak partai harus hari ini juga. Saya tidak tahu alasannya apa tetapi saya tentu butuh hidup dan kehidupan saya harus ikhtiar," jelasnya.
Namun dengan berbagai pertimbangan, Akom menyepakati rapat Bamus digelar malam ini, tapi tanpa kehadirannya sebagai ketua DPR dengan alasan kesehatan tadi.
JAKARTA - DPP Partai Golkar ngotot meminta DPR menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) membahas usulan pelengseran Ade Komarudin dari kursi ketua
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045