Golkar-PKS Percaya SBY Tak Marah
Saat Beda Sikap Dukung Angket Mafia Pajak
Minggu, 27 Februari 2011 – 07:07 WIB

Golkar-PKS Percaya SBY Tak Marah
"Mungkin kita punya komitmen yang sama untuk memberantas mafia pajak dan mengoptimalkan potensi penerimaan pajak. Tapi, kami ingin itu lewat panja saja, tidak dengan angket," katanya. Bila menggunakan angket, lanjut Saan, dikhawatirkan intervensi politik akan menjadi lebih dominan daripada penegakan hukumnya.
Arbi Sanith menyarankan, aksi gertak-menggertak politik harus segera dihentikan. Ada dua pilihan, yakni membuat kontrak politik baru atau membuat kontrak loyalitas. Bila opsi pertama yang diambil, berarti Golkar dan PKS dikeluarkan dari koalisi.
"Karena ini pengkhianatan, langsung dilaksanakan. Kalau tidak, akan terus berlarut-larut," ujar Arbi. Bila opsi kedua yang diambil, harus ditegaskan bahwa di internal koalisi boleh berbeda pendapat, tapi tidak berbeda sikap politik. (pri/c5/agm)
JAKARTA - Tensi politik pasca penolakan usul angket mafia pajak semakin panas. Desakan sejumlah elite Partai Demokrat untuk mengevaluasi Golkar dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen