Golkar Punya Kans Masuk Kabinet

Golkar Punya Kans Masuk Kabinet
Golkar Punya Kans Masuk Kabinet
JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq memperkirakan, dalam menyusun kabinet mendatang, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mempertimbangan kepentingan aspek soliditas dan efektifitas pemerintahannya. Untuk kepentingan menciptakan soliditas, SBY akan tetap mengakomodir keinginan partai yang ingin mendapat jatah menteri. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan SBY juga akan menunjuk menteri dari orang partai yang bukan mendukungnya.

"SBY akan melakukan pengamanan agar lebih solid. Sangat-sangat mungkin ada menteri dari partai non koalisi. Unsur-unsur dari partai bukan pendukung itu akan dilibatkan. Bukan hanya dari Partai Golkar, dari PDI Perjuangan pun menjadi sangat terbuka kemungkinannya masuk kabinet," ujar Mahfud Siddiq dalam diskusi bertema 'Kabinet Baru: Hak Prerogratif versus Tuntutan Partai Koalisi' di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7).

Sumber JPNN di kalangan internal DPP Demokrat membenarkan ada satu tokoh Golkar yang akan masuk kabinet SBY-Boediono. Sumber itu juga menyebutkan, beberapa tokoh Demokrat akan tetap duduk di kabinet, antara lain Jerro Wacik, Taufiq Effendi, Freddy Numbery, dan Andi Malarangeng, yang kemungkinan akan menjadi Mensesneg. Ketua DPP Jafar Hafsyah menjadi Menteri Pertanian. Hatta Radjasa, Djoko Suyanto, dan Mardiyanto akan tetap dipercaya SBY sebagai menteri. Hanya saja, kursinya akan ditukar-tukar.

Nama baru yang masuk adalah Jumhur Hidayat yang akan menjadi Menteri Tenaga Kerja. Sri Mulyani Indrawati dan Marie Elka Pangestu juga masih disukai SBY. Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah ditanya mengenai komposisi kabinet mendatang, mengaku tidak tahu. Katanya, itu hak sepenuhnya Presiden SBY sebagai pemegang hak prerogratif.

JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq memperkirakan, dalam menyusun kabinet mendatang, Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News