Golkar Rapatkan Barisan
Sabtu, 23 Juli 2011 – 08:59 WIB

Golkar Rapatkan Barisan
MENDEKATI pelaksanaan Pilkada DKI 2012 mendatang, sejumlah partai politik mulai sibuk merapatkan barisan kader-kadernya untuk mempersatukan suaranya terhadap dukungan calon gubernur (cagub). Partai Golkar DKI Jakarta misalnya, untuk memperkuat barisan kadernya, partai berlambang pohon beringin ini menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). ‘’Rakerda rencananya besok (hari ini) digelar di salah satu hotel di kawasan Ancol,’’ ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Asraf Ali, kemarin.
Agenda yang akan dibahas dalam Rakerda di antaranya, menyusun program kerja partai baik jangka panjang maupun pendek, konsolidasi kader Partai Golkar DKI Jakarta dan rekomendasi menyikapi situasi kondisi ibu kota saat ini dan masa mendatang. ‘’Untuk persoalan persiapan pelaksanaan Pilkada sudah pasti dibahas dong,’’ ungkap Asyraf.
Baca Juga:
Berbicara persoalan Pilkada, disebutkan Asraf, tentunya dalam Rakerda akan dimantapkan posisi Ketua DPD Partai Golkar Prya Ramadhani sebagai figur yang akan maju dalam bursa Pilkada. ‘’Dalam rapat pleno yangh pernah digelar Pak Prya, memang sudah mendapat persetujuan dari semua elemen ataupun kader Golkar DKI Jakarta untuk maju sebagai cagub. Dan Rakerda nanti pastinya untuk memantapkan kembali dukungan itu,’’ jelasnya.
Lantas apakah calon Golkar lainnya seperti Tantowi Yahya dan Azis diundang dalam acara, kata Asraf, baik Tantowi maupun Azis tidak diundang dalam acara tersebut.
‘’Ini acara DPD Partai Golkar Jakarta. Jadi hanya kader dan organisasi sayap partai Golkar Jakarta saja yang hadir dalam acara tersebut,’’ katanya.
MENDEKATI pelaksanaan Pilkada DKI 2012 mendatang, sejumlah partai politik mulai sibuk merapatkan barisan kader-kadernya untuk mempersatukan suaranya
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026