Golkar Sodorkan Konsep untuk Seabad Indonesia

Golkar Sodorkan Konsep untuk Seabad Indonesia
Golkar Sodorkan Konsep untuk Seabad Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V yang digelar di Jakarta sejak Jumat (22/11) hingga hari ini mengesahkan cetak biru pembangunan nasional berupa hingga pertengahan abad ini. Melalui konsep bertitel "Visi Negara Kesejahteraan 2045" yang diklaim sebagai tonggak monumental bagi Golkar, partai pimpinan Aburizal Bakrie itu menyodorkan strategi pembangunan nasional yang menjangkau waktu hingga 2045, atau tepat ketika Indonesia berumur satu abad.

“Ketika bangsa kita memasuki satu abad berdirinya negara atau 100 tahun, saya pandang sebagai salah satu tonggak penting yang monumental dalam perjalanan partai kita selama ini," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menyampaikan pidato penutupan Rapimnas V Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11).

Pria yang akrab disapa Ical ini menambahkan, blue print pembangunan nasional menandakan bahwa Golkar adalah partai yang tidak berpikir jangka pendek dan terbatas. Golkar, katanya, merupakan partai yang berpikir strategis jangka panjang, memilliki visi dan konsep pembangunan yang visioner, rinci, dan terukur.

Ical menjelaskan, langkah yang ditempuh Partai Golkar semata-mata untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. "Inilah hakikat Partai Golkar sebagai the party of ideas yang menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen politik," ujarnya.

Ical menuturkan, kemajuan sebuah bangsa lahir dari pertemuan-pertemuan politik yang menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen, mengedepankan perdebatan konseptual, dan melahirkan konsep. "Di sinilah relevansinya visi negara kesejahteraan 2045 yang diproyeksikan sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia," kata Ical.

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, blue print Golkar pembangunan nasional berupa "Visi Negara Kesejahteraan 2045" merupakan suatu hal paling penting dan monumental. "Ini akan kita kedepankan terus karena menurut pandangan Partai Golkar, bangsa tidak maju-maju karena selama ini cara berpikir kita lebih banyak diwarnai intrik, fitnah, kegaduhan," kata Idrus.

Menurutnya, jika ingin melihat Indonesia maju ke depan maka konsep-konsep yang ada dibuktikan dengan rumusan pikiran-pikiran konseptual yang siap diperjuangkan dan dilaksanakan. "Jika itu tidak kita lakukan maka jangan pikir Indonesia maju ke depan," kata Idrus. (gil/jpnn)
 


JAKARTA - Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V yang digelar di Jakarta sejak Jumat (22/11) hingga hari ini mengesahkan cetak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News