Golkar Sudah Punya Peta Tempur 2014

Iberamsjah: Demokrat Tak akan Menang Lagi

Golkar Sudah Punya Peta Tempur 2014
Golkar Sudah Punya Peta Tempur 2014
Hasil survei ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa perjuangan Golkar selama ini tidak sia-sia. Tak hanya berkah, tapi hasil survei juga menunjukkan kerja keras dalam menjalankan program-program partai di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie.  “Itu sudah menghasilkan peta jalan yang baik, yang memberi optimistisme. Tapi, ini hanya peta jalan. Sekarang bisa 17 persen, nanti bisa turun atau naik lagi tergantung performa program-program yang ada,” tambahnya.

Untuk itu ke depannya, Ade mengatakan Golkar perlu makin memperbesar porsi pelaksanaan program-program yang langsung menyentuh rakyat. Golkar, lanjutnya, tak perlu lagi banyak memperbincangkan isu-isu elite tapi langsung memberi pemecahan terhadap masalah-masalah kesejahteraan rakyat.  “Golkar merasa beruntung pula karena ketua umumnya memiliki pengalaman yang cukup menjadi Menko Kesejahteraan Rakyat,” ujar dia.

Saat ditanyakan mengenai survei LSI tersebut dibiayai Golkar, Ade tak membantah dan tak juga membenarkan. Menurutnya dalam setiap survei, Golkar ingin mengetahui mana tingkat elektibilitasnya yang tinggi. “Golkar dengan semua surveyor bekerjasama. Karena nggak mungkin dilakukan oleh 1 surveyor. Saya tidak tahu apakah itu dibiayai Golkar atau bukan,” jawabnya.

Dalam kesempatan terpisah, kader Golkar yang menjabat Menteri Sosial (Mensos), Agung Laksono juga mengatakan tren kenaikan suara Partai Golkar didukung konsep merakyat. Dirinya membantah kesuksesan popularitas Partai Golkar akhir-akhir ini seiring dengan merebaknya kasus-kasus yang melibatkan bekas Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin. Mayoritas suara pemilih yang "hilang", ditengarai beralih ke Partai Golkar. “Apapun itu, Golkar tidak ingin menggunakan kesempatan dari kelemahan orang lain tapi karena konsep,” kata dia.

JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Partai Golkar di atas Partai Demokrat, semakin membuat partai berlambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News