Google Akui Palestina
Sabtu, 04 Mei 2013 – 14:34 WIB
"Ini adalah langkah ke arah yang benar dan kemenangan virtual bagi bangsa Palestina, dimana sebelumnya telah dihapus dalam peta Google Map," kata Dr Sabri Saidam, penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada BBC.
Sebelumnya, penggunaan Palestina dianggap sesuatu yang kontroversial bagi mereka yang pro Israel. Bangsa zionis hingga kini menyatakan belum ada kesepakatan mengenai definisi negara Palestina atau batas-batas wilayahnya.
Israel menilai semua penggunaan kata formal atas Palestina melangkahi hasil pembicaraan damai yang belum usai. Bahkan dalam terminologi Israel, Tepi Barat disebut sebagai Judea dan Samaria.
Namun, pada November silam, PBB memberikan Palestina status "negara pemantau nonanggota." Keputusan Majelis Umum PBB itu tentu saja mendapat tentangan keras dari Israel dan Amerika Serikat yang memang sekutunya. (Esy/jpnn)
CALIFORNIA--Sebuah perubahan kadang tidak memerlukan hal yang besar. Langkah kecil justru seringkali memiliki arti besar bagi pihak lain, apalagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI