Google for Education dan Lenovo Indonesia Dukung Transformasi Digital di Madrasah

Namun, lanjut Toyib, saat memakai solusi dari Google for Education, seperti Google Form, pihakny menjadi sangat irit.
"Kemudian setelah dikumpulkan, biasanya butuh dua minggu untuk mengoreksi. Sekarang, kami hanya butuh beberapa jam saja," kata Toyib.
Google for Education dan Lenovo Indonesia mulai mendorong perubahan pada Oktober 2022 dengan memberikan 111 unit Lenovo Chromebook. Sejumlah 90 unit diperuntukkan untuk para siswa, sementara 21 unit lainnya digunakan oleh para guru.
Mereka mengoptimalkan Google Workspace for Education untuk mengembangkan konten belajar, misalnya lewat gamifikasi, pembuatan situs, hingga mengevaluasi hasil belajar.
Selama enam bulan, Lenovo Chromebook telah digunakan untuk ujian tengah dan akhir semester serta try out ujian kelulusan.
Ke depannya, pihak MTs berencana menggunakan perangkat tersebut beserta tools di dalamnya untuk melakukan evaluasi akhir saat kenaikan kelas.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Moh. Isom, M.Ag. yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan transformasi digital adalah salah satu prioritas Kementerian Agama.
"termasuk membuat pelayanan pendidikan yang ada di bawah Kementerian Agama efisien dan efektif. Jadi transformasi di Al-Mukhlisin ini selaras dengan visi Pak Menteri Agama," kata Isom.
Google for Education dan Lenovo Indonesia beserta PT Duta Digital Informatika (Dugi) menginisiasi transformasi digital di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mukhlisin
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Transformasi Sektor Publik Jadi Sorotan di SAMA Digital Connect 2025