Google Gunakan Balon untuk Pasok Internet Gratis
Minggu, 16 Juni 2013 – 01:41 WIB

Balon "Proyek Loon" milik Google yang digunakan untuk memasok akses internet di daerah terpencil. Foto: Guardian
Nimmo adalah satu di antara banyak rakyat pedesaan, bahkan di negara maju, yang tidak bisa mendapatkan akses broadband. Setelah susahnya mendapatkan dial-up layanan internet satelit yang menjadi pilihannya, Nimmo justru terjebak dengan tagihan yang terkadang melebihi USD 1.000 atau Rp 10 juta dalam satu bulan.
Google menjelaskan, setiap balon akan menyediakan layanan internet untuk daerah seluas dua kali ukuran New York atau sekitar 1.250 kilometer persegi. Mereka bisa memberikan layanan streaming internet ke Afghanistan yang kontur daratannya curam dan berbukit.
Balon internet ini diklaim tidak akan mengganggu pesawat karena posisinya dua kali lebih tinggi dari jalur penerbangan tertinggi pesawat terbang. Balon Google juga tidak membawa kamera atau peralatan asing lainnya yang dikhawatirkan bakal melakukan pemetaan.(esy/jpnn)
NEW ZEALAND - Raksasa internet Google meluncurkan balon penyedia akses internet di kawasan-kawasan miskin terpencil dan daerah bencana. Hebatnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Hadirkan Jaringan 5G di Makassar, Ada Paket Internet Menarik, Harga Terjangkau
- Kamera Analog Fujifilm Instax Mini 41 Hadir di Indonesia, Gaya Retro Berfitur Modern
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia