Google Mulai Uji Coba Fitur Belanja di YouTube

Hal ini didorong oleh persaingan bisnis iklan antara Google dengan Amazon. yang sedang tumbuh.
Dengan persaingan tersebut, memakasa Google harus berfokus pada aliran pendapatan lain karena iklan merupakan sumber utama pendapatannya.
BACA JUGA : Google Bebaskan Pengguna HP Android Tentukan Pengamanan Pribadi
Google mengambil potongan dari barang-barang yang dijual melalui Express, meski pendapatan tersebut tidak berarti jika dibandingkan dengan pendapatan ritel Amazon.
Kendati demikian, Express telah menarik keuntungan di bawah USD1 miliar pada 2018, sementara ritel Amazon menghasilkan sekitar USD141 miliar pada tahun lalu.
YouTube telah mencoba beberapa inisiatif penjualan serupa. Tahun lalu, mereka memungkinkan kreator menambahkan tautan ke barang dagangan di bawah video sehingga kemungkinan itu merupakan cikal bakal dari langkah terbaru ini.
Namun, Google harus melangkah secara hati-hati dalam e-commerce. Pada 2017 lalu otoritas antimonopoli Uni Eropa mendenda mereka sebesar USD2,7 miliar karena mengedepankan produknya sendiri dalam hasil pencarian Google. (mg9/jpnn)
Tahun ini Google mulai menguji iklan yang bisa dibeli dalam hasil pencarian gambar di web mereka.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Ultah ke-20, Youtube Meluncurkan Beragam Fitur Baru
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet
- In the End Linkin Park Tembus 2 Miliar View, Ikuti Jejak Numb di YouTube
- Jadi Psikolog dalam Film Jalan Pulang, Taskya Namya Riset Melalui YouTube