Google Rambah Bisnis TV

Google Rambah Bisnis TV
Google Rambah Bisnis TV
WASHINGTON- Google akhirnya masuk ke dalam persaingan bisnis TV lewat internet menyusul Yahoo dan Apple. Menggaet puluhan jaringan TV dan situs berita, perusahaan berbasis usaha mesin pencarian ini menjadwalkan akan merilis Google TV pada Oktober ini. Perusahaan perangkat keras terkemuka seperti Sony, Logitech, dan Intel, juga bergabung dengan harapan mampu mendukung penggabungan terknologi TV dan internet.

Meski belum memastikan tanggal peluncuran serta harga berlangganan, untuk penjelasan produk barunya ini, Google telah menyediakan alamat Google.com/TV sejak Senin kemarin. Dikutip dari AFP, Selasa (5/10), Google TV menggunakan sistem operasi Android dan browser Chrome, hanya bisa diakses TV merek Sony dan set-top boxes keluaran Logitech. Set -top boxes wujudnya berupa komputer berikut keyboard yang fungsinya sebagai remote control TV internet.

Manager pengembangan Google TV, Ambarish Kenghe mengatakan jaringan TV dan internet yang sudah memastikan bergabung adalah: Amazon video, NBA, penyedia streaming rental TV, Netfix, situs berita: The New York Times, NBC Universal, dan USA Today. Untuk hiburan musik: VEVO, Pandora dan Napster, serta tak ketinggalan Twitter. Jaringan TV dibawah Times Warner Turner Broadcasting meliputi TBS, TNT, CNN, Cartoon Networks, dan Adult Swim memastikan bergabung dengan Google TV.

"Ini baru permulaan. Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan menghadirkan TV dan situs berita lebih banyak lagi," kata Kenghe. Jika dibandngkan Yahoo dan Apple, produk baru Google ini tergolong lambat muncul. Yahoo bahkan sudah mengenalkan layanan TV lewat internet sejak 18 bulan lalu, disusul Apple yang meng-upgrade salah satu situsnya menjadi Apple TV. Sony sendiri sudah punya produk serupa namun dinilai tak maksimal karena hanya mampu mengakses situs tertentu seperti YouTube. (pra/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News