Google Translate Disalahgunakan oleh Pencari Konten Asusila
Kamis, 04 Januari 2018 – 23:32 WIB
Saat pertama diberlakukan, banyak pihak yang menilai peraturan tersebut bisa melanggar privasi seseorang.
Namun, pemerintah menjamin bahwa langkah itu tidak akan melanggar privasi.
Pada rezim Tifatul, sekitar satu juta situs porno berhasil diblokir.
Angka tersebut terbilang kecil karena jumlah total situs berbau pornografi di dunia mencapai lima miliar situs. (byu/and/c5/ang/jpnn)
Orang awam juga memanfaatkan Google Translate untuk mengakses konten porno dan negatif tanpa harus ribet menyamarkan proxy.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Awas! Sanksi Berat Menanti Platform Digital yang Membiarkan Peredaran Judi Online
- Nobar dan Talkshow Makin Cakap Digital Sukses Digelar di Landmark Ternate
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital