Gotong Royong Oposisi demi Bantuan untuk Rakyat Lapar

Gotong Royong Oposisi demi Bantuan untuk Rakyat Lapar
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Foto: Al Jazeera

Sedikitnya ada 600 ribu relawan yang akan menjadi rantai pembawa bantuan. Lewat cara itu, dia yakin bantuan akan masuk. Asalkan, militer tidak ikut campur.

Tiongkok yang merupakan sekutu Venezuela, mengecam langkah Guaido itu. "Jika bantuan kemanusiaan itu dikirim paksa ke Venezuela, itu mungkin akan memicu konflik dan membawa konsekuensi serius," tegas Jubir Menteri Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang.

Beberapa pengamat memang menegaskan bahwa masuknya bantuan itu ujian kesetiaan bagi militer. Apakah mereka akan setia kepada Maduro atau mengalah dan membiarkan penduduk yang kelaparan mendapatkan bantuan.

Pada hari yang sama dengan pidato Maduro, mantan Kepala Intelijen Militer Venezuela Hugo Carvajal menyatakan dukungannya terhadap Guaido. Pria 58 tahun yang kini menjadi anggota Kongres dari Partai Sosialis itu mendesak militer putar haluan. Meninggalkan Maduro dan mendukung Guaido.

"Anda telah membunuh ratusan pemuda di jalanan yang mencoba mengklaim hak mereka," tegas Carvajal kepada The New York Times. (sha/c4/hep)


Sedikitnya ada 600 ribu relawan oposisi yang akan menjadi rantai pembawa bantuan demi rakyat Venezuela yang kelaparan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News