Gowes Bersama Joy Riders, Komunitas Sepeda Terbesar Singapura (1)
Hanya Libur Senin, Karena Itu Hari Membosankan
Selasa, 08 Mei 2012 – 00:08 WIB

Penulis (tengah) bersama anggota komunitas Joy Riders Singapura.
Untuk kenal Joy Riders, pertama harus kenal dulu Joyce Leong. Perempuan kelahiran Penang, Malaysia, 10 Januari 1956 itu benar-benar memulai komunitas ini tanpa disengaja.
Joyce, yang pensiun dari pekerjaan sebagai advertising sales, dulu punya hobi ikut triathlon. Lari, bersepeda, dan renang. Hingga sekitar enam tahun lalu. Kata dokter, dia sudah tidak boleh lagi lari karena masalah punggung.
"Mau renang saja juga kurang asyik. Renang itu boring (membosankan, Red). Tidak bisa ngobrol sama orang saat melakukannya," aku Joyce.
Bersama beberapa teman, Joyce pun rajin bersepeda. Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba saja kelompoknya membesar. Seorang teman lantas membuka forum online, dan Joy Riders pun terbentuk dengan sendirinya. "Sekarang anggota kami sekitar 1.029 orang. Mungkin lebih," ungkapnya.
Joy Riders, komunitas sepeda terbesar Singapura, diprakarsai dan dikelola sendirian oleh Joyce Leong, perempuan berusia 56 tahun. Kini anggotanya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu