GP Korea Bisa Seperti Lotere

GP Korea Bisa Seperti Lotere
GP Korea Bisa Seperti Lotere

YEONGAM
- Pengalaman baru kembali akan didapatkan para pembalap Formula 1 menjelang berakhirnya musim 2010. Balapan mendatang akan berlangsung di sintasan baru. Persaingan perebutan gelar juara pun berlanjut di Sirkuit Yeongam, Korea, akhir pekan ini. Sirkuit yang benar-benar baru dan memiliki panjang lintasan 5,621 km itu, baru mendapatkan pengesahan dari FIA hanya seminggu yang lalu. Pengesahannya melalui jalan yang cukup berliku. Itu disebabkan kesulitan menyelesaikan bagian permukaan lintasan akibat cuaca buruk di Korea.

   

Kondisi tersebut membuat para pembalap beserta timnya masih memiliki informasi yang minim atas sirkuit tersebut. Karena masih benar-benar baru, belum satu pun tim yang melakukan uji coba secara resmi di sirkuit tersebut sebelum dimulainya sesi latihan Jumat (22/10).

   

Sulit memprediksi siapa dan tim mana yang bakal unggul di sirkuit tersebut. Karena itulah, balapan akhir pekan ini bisa jadi seperti lotere. Tiap pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang terdepan. Pembalap Renault Robert Kubica mengakui sulit memprediksikan siapa yang bakal mendapatkan keuntungan di Sirkuit Yeongam. Dia berpendapat, tak ada jalan untuk mengetahui bagaimana kinerja mobil hingga sesi latihan berlangsung."Lintasann ya terlihat sangat menarik," ujar Kubica.

   

"Semuanya ada di sana: tikungan panjang, bagian high-speed dan low-speed serta bagian akhir yang kelihatannya sangat menantang. Banyak hal yang akan bergantung pada tingkat cengkeraman yang dimiliki aspal. Jika levelnya tinggi, makan beberapa tikungan akan berlangsung mudah, jika rendah, akan jadi tantangan besar," beber pembalap Polandia itu.

YEONGAM - Pengalaman baru kembali akan didapatkan para pembalap Formula 1 menjelang berakhirnya musim 2010. Balapan mendatang akan berlangsung di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News