GPKB Dukung TNI-Polri Menumpas Teroris KKB Pembantai 8 Karyawan PTT

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Gerakan Peduli Kedaulatan Bangsa (GPKB) Teddy Dwi mendukung TNI-Polri segera memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Pernyataan itu disampaikan Teddy setelah delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas dibantai teroris KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3) lalu.
Teddy mengatakan ulah dari kelompok separatis teroris (KST) Papua alias KKB itu sudah menimbulkan banyak korban.
"Tindakan mereka harus segera dihentikan untuk kedamaian dan perkembangan generasi muda Papua," ujar Teddy dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Senin (7/3).
Dia berharap tewasnya delapan pekerja PTT seharusnya menjadi kejadian yang terakhir dan tidak boleh ada lagi korban jiwa di Papua.
Menurut dia, penyerangan oleh KKB terhadap karyawan PTT juga dapat dikatakan sebagai bentuk pelanggaran HAM.
Terlebih lagi, mereka dibantai ketika tengah berjuang untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur digital.
Oleh karena itu, Teddy mengajak masyarakat mendukung TNI-Polri segera menindak tegas para teroris KKB di Papua. Sebab, mereka telah mengancam aktivitas dan keberlangsungan hidup rakyat.
Koordinator Nasional GPKB Teddy Dwi mengajak masyarakat mendukung TNI-Polri menumpas teroris KKB Pembantai 8 Karyawan PTT.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen