Granat Milik Pejuang Ditemukan Tukang Bangunan
jpnn.com - TASIK – Satu buah granat aktif ditemukan di tanah sedalam 1,4 meter di Jalan Mitrabatik Gang Bojong Sari Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, kemarin (8/1), pukul 10.30.
Dindin (30) adalah orang yang menemukan granat tersebut. Saat itu, dia sedang menggali tanah untuk fondasi masjid. “Saya lagi gali tanah buat fondasi Masjid Nurul Ihsan,” ujarnya kemarin.
Saat kedalaman 1,4 meter, menurut Dindin, cangkul yang digunakannya membentur benda keras seperti batu.“Awalnya saya mengira itu batu hitam aja,” ujarnya.
Karena ketidaktahuan, dia melemparkan benda yang dianggapnya batu itu. Namun, setelah dilihat-lihat bersama temannya, batu tersebut ada kuncinya. “Saya curiga itu granat karena melihat di ujungnya ada semacam kunci,” ujarnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, dia mengamankan barang tersebut ke pinggir galian dan kemudian memberi tahu panitia pembangunan masjid.
Solih (45), panitia pembangunan masjid mengaku mendapatkan laporan penemuan granat. Dia pun mengamankannya.
“Saya amankan di sekertariat,” ujarnya. Setelah itu kata Solih, dia memberi tahu kepolisian tentang alat peledak itu.
Solih meyakini masih ada granat lain yang tertimbun di dalam tanah terebut. “Saya yakin ada lagi granat yang lainnya,” ujarnya. Karena kata Solih, di tanah tempat penemuan granat tersebut dulunya waktu zaman penjajahan dijadikan tempat persembunyain oleh pejuang Indonesia.
TASIK – Satu buah granat aktif ditemukan di tanah sedalam 1,4 meter di Jalan Mitrabatik Gang Bojong Sari Kelurahan Cipedes Kecamatan
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan