Warga Serbu Truk Gas Melon

Warga Serbu Truk Gas Melon
Warga Serbu Truk Gas Melon

jpnn.com - INDRAMAYU - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg atau bisa disebut gas melon di Kabupaten Indramayu masih terus terjadi. Kondisi tersebut membuat warga resah, karena gas melon sulit didapat. Kalaupun ada, harganya sangat mahal yakni mencapai Rp25 ribu per tabung.

“Sudah tiga hari saya kesulitan mendapatkan gas yang 3 kilogram itu, akibatnya saya tidak bisa memasak. Kalau ingin makan tepaksa membeli di warung. Kami tidak mengerti mengapa di Indramayu gas elpiji menghilang. Padahal produksi gas tersebut ada di sini (Indramayu, red). Ini aneh sekali,” ujar Surniti (35), warga Patrol.

Keresahan warga memang beralasan, karena gas merupakan kebutuhan pokok dan harus selalu tersedia. Warga juga menilai terjadinya kelangkaan tidak lepas akibat lemahnya pengawasan.

“Pemerintah ketika menerapkan kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas harus benar–benar dijalankan dengan baik. Karena sering terjadi krisis gas elpiji ukuran 3 kilogram. Ini bukti bahwa kebijakan tersebut tidak berjalan baik,” ujar Firdaus, pemerhati ekonomi dan sosial Indramayu kepada Radar Cirebn (Grup JPNN), Rabu (8/1).

Sementara itu, Ketua Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu (LAKI), Wawan Sugiarto SPT mengatakan, terjadinya kelangkaan akibat tidak adanya kepastian barang dan harga. Karena selama ini, pendistribusian gas belum terawasi dengan baik.

“Lemahnya pengawasan dan adanya disparitas harga, rentan terjadi penyelewengan. Apalagi sanksi yang ada tidak diterapkan dengan tegas. Menurut saya itu yang menjadi persoalan, sehingga kondisinya seperti ini. Salah satunya terjadi kelangkaan,” kata Wawan.

Menurutnya, kepastian barang dan harga harus dilakukan dengan baik. Seperti rasionalisasi pada barang dan harga tersebut harus jelas. “Sekarang kita tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah barang (gas melon, red) yang didistribusikan untuk warga miskin. Karena setiap daerah atau wilayah angka atau jumlah tersebut telah tercatat. Itu yang harus diperhatikan,” kata manta akktivis HMI tersebut.

Kemarin, ratusan warga Desa Bugel Kecamatan Patrol, menyerbu mobil truk pengangkut gas melon. Warga menyerbu saat mobil tersebut sedang berhenti di depan pasar Bugel. Gas ukuran 3 kilogram itu rencananya akan dikirim ke sejumlah agen.

INDRAMAYU - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg atau bisa disebut gas melon di Kabupaten Indramayu masih terus terjadi. Kondisi tersebut membuat warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News