Grand Kopo Sempat Diancam Bom
Kamis, 17 Maret 2011 – 10:11 WIB
"Kita di sini bingung semua, awalnya kita berasumsi teror itu sebagai praktik kekerasan terhadap pluralisme. Tetapi, ternyata paket bom ditujukkan kepada BNN juga. Tapi, aparat harus dikritisi, karena banyak kasus teror atau kekerasan yang hingga kini belum terungkap. Contohnya, mulai dari kasus Munir, hingga kekerasan di Pandeglang, dan Cikeusik Banten," paparnya.
Menurutnya, jika kasus-kasus tersebut dibiarkan, akan bercampur dengan isu-isu sumir. "Ujung-ujungnya malah membentuk tim khusus yang sarat muatan politis dan tak jelas juntrungnya," kata aktivis yang juga penggiat Urbane Community ini. Regi juga mengimbau kepada politisi untuk tidak memanfaatkan situasi. Karena, kasus ini bisa jadi sekenario politik sebagai pengalihan isu. "Makanya, kita lagi cemati indikator teror bom ini, sedang mengarah ke mana. Sehingga, kita kembali berharap banyak kepada aparat," tandasnya. (dhi)
BANDUNG - Untuk mencegah terulangnya peristiwa meledaknya bom di Utan Kayu, Jajaran Polrestabes Bandung menghimbau kepada masyarakat untuk melapor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?
- Tingkatkan PAD, Pemkot Serang segera Terapkan e-Parking
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau