Granit Impor Marak, Pendapatan Produsen Keramik Anjlok 30 Persen

jpnn.com - SURABAYA –PT Platinum Ceramics Industry belum bisa memulihkan penjualan hingga menjelang akhir tahun.
Alih-alih meningkat, penjualan Platinum malah melorot 15-20 persen karena perang harga dengan granit impor.
Director Sales & Distribution Platinum Ceramics Industry Welly Sentosa mengungkapkan, granit impor saat ini tidak hanya bersaing head-to-head dengan granit lokal.
Granit impor juga sudah menyerang pasar keramik lokal. Alasannya, selisih harganya tidak terpaut jauh.
’’Konsumen tentu lebih memilih granit impor jika harganya lebih murah daripada keramik. Trennya memang mulai beralih ke granit,’’ katanya kemarin (13/12).
Selain merajalela di kawasan perkotaan, granit impor mulai masuk ke wilayah pinggiran.
Karena itu, produsen keramik meminta pemerintah membatasi pelabuhan impor granit.
’’Misalnya, barang impor hanya bisa masuk pelabuhan tertentu, tidak semua pelabuhan di setiap daerah,’’ ujar Welly.
SURABAYA –PT Platinum Ceramics Industry belum bisa memulihkan penjualan hingga menjelang akhir tahun. Alih-alih meningkat, penjualan Platinum
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau