Grasi untuk Ola Coreng Wajah Presiden
Rabu, 07 November 2012 – 11:30 WIB

Grasi untuk Ola Coreng Wajah Presiden
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsy mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan grasi terhadap pengusaha besar narkoba, Mairika Franola alias Ola. Menurut Aboebakar, harus diakui bahwa faktanya Mairika Franola alias Ola tetap aktif mengendalikan bisnis narkobanya meski dari dalam penjara sudah mencoreng dua instansi sekaligus, yaitu lembaga kepresidenan yang telah salah memberikan fasilitas eksklusif dari lembaga kepresidenan kepada pihak yang tidak tepat. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto saat menggelar konferensi pers di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (6/11) menyatakan bahwa Ola dianggap kembali melakukan kesalahan yang sama saat menjalani pidana penjara.
"Kedua adalah lembaga Kemenkumham, ternyata seorang napi di Lapas masih bisa menjadi bandar dan dengan leluasa mengendalikan bisnis narkoba. Saya rasa ini pembelajaran yang baik, agar setiap kewenangan yang dimiliki digunakan secara patut dan benar. Selayaknya grasi buat Ola ini dibatalkan karena tidak layak diberikan," tegas Aboebakar, Rabu (7/11).
Baca Juga:
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertimbangkan mencabut grasi terpidana mati bandar narkoba Ola.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsy mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan grasi terhadap pengusaha besar
BERITA TERKAIT
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional