Gross Split Turunkan Minat Eksplorasi Migas
jpnn.com - JPNN.com – Perubahan skema bagi hasil migas dari cost recovery menjadi gross split dinilai mampu memecah kebuntuan pengembangan minyak dan gas di Indonesia.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Andang Bachtiar mengatakan, gross split lebih praktis dan mempercepat pengambilan keputusan bisnis.
Sebab, keterlibatan pemerintah jauh berkurang hingga nyaris tidak ada.
Gross split juga lebih efisien dan mengurangi campur tangan politik dalam penentuan cost recovery.
Meski demikian, Andang menilai ada sejumlah potensi masalah jika skema gross split diterapkan.
Pertama, kendali negara terhadap produksi migas nasional nyaris hilang sehingga ketersediaan energi berpotensi menjadi masalah.
Demikian pula hilangnya kendali negara terhadap cadangan migas.
Potensi masalah lain adalah rencana pemerintah untuk meningkatkan eksplorasi migas terancam gagal.
JPNN.com – Perubahan skema bagi hasil migas dari cost recovery menjadi gross split dinilai mampu memecah kebuntuan pengembangan minyak dan
- Dirut Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Penuhi Energi Nasional di Forum CERAWeek
- Menang Lelang, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok Migas SK510 di Malaysia
- Pertamina EP Berhasil Temukan 2 Sumber Migas Baru, Ini Lokasinya
- Di Forum Sinopec, Dirut Pertamina Sampaikan Keamanan Energi Prioritas Utama Indonesia
- Pemerintah Diminta Bijak Memutuskan Harga Gas
- DEN: Biaya Penyaluran & Perluasan Infrastruktur Gas Perlu Dijaga agar Bisa Bertahan dan Berekspansi