Groundbreaking Proyek Smelter, Kontrak Baru PT PP Capai Rp10,57 Triliun
Pembangunan pabrik Smelter ini menggunakan teknologi RKEF yang terdiri dari empat tanur listrik jenis rectangular dimana teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Pembangunan Smelter Feronikel ini merupakan upaya yang dilakukan oleh PT CNI selaku perusahaan dalam negeri untuk dapat membantu meningkatkan devisa negara di sektor minerba.
Selain itu, dengan beroperasinya pabrik Smelter ini, penyerapan tenaga kerja di masyarakat sekitar dipastikan dapat membantu meningkatkan perekonomian
“Sampai dengan April 2019 ini, perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,57 triliun atau berhasil merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 21% dari total target yang ditetapkan oleh Manajemen Perseroan, yaitu sebesar Rp50,30 triliun pada 2019,” kata Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat.(chi/jpnn)
Dalam pembangunan proyek Smelter ini, PT PP berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek yang akan bekerjasama dengan partner konsorsium ENFI (BUMN China).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Info dari Kejagung soal Penyitaan 5 Smelter terkait Korupsi Timah
- Timah Sederhana
- Smelter Tembaga PTFI Didorong Memberi Nilai Tambah untuk Indonesia
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024
- Ledakan Smelter PT ITSS Menewaskan 20 Pekerja, 2 WNA China Ini Tersangka
- Kejaksaan Tetapkan Tersangka Skandal Timah, Presiden KAI: Buru Juga 4 Smelter Lain