Gua, Sungai, Hingga Spa dan Mandi Sulfur

Gua, Sungai, Hingga Spa dan Mandi Sulfur
Pemandangan Hobbiton saat sore hari.(Wulandari Sucipto)

Keluar dari gua, kami meluncur ke Kota Matamata, tempat desa fiktif The Shire berada. Seperti diketahui, desa kreasi Peter Jackson itu adalah setting trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit. Untuk mengikuti tur resmi, kami harus merogoh kocek cukup dalam (di situs www.hobbitonours.com, tarif untuk dewasa NZD 75 atau Rp 867 ribu).

Meski begitu, kami sangat menikmati pemandangan di lokasi itu. Terlebih, kami adalah penggemar dua serial film tersebut. Sungguh menakjubkan melihat realisasi tempat imajiner itu. Rumah Bilbo Baggins, kebun-kebun sayur para hobbit, serta jalanan Desa Shire yang indah dan damai. Saya jadi bisa membayangkan Gandalf naik pedati sembari dikejar-kejar Bilbo.

Selandia Baru terkenal tidak hanya menjanjikan alam yang indah, tapi juga extreme sport. Kami memanfaatkan hal tersebut dengan mencoba wahana arung jeram di sungai terbuka atau yang lebih dikenal dengan istilah white water rafting.

Sebagai orang Indonesia, tentu kami mengenal arung jeram. Tapi, saya kagum dengan prinsip keamanan yang dijunjung tinggi oleh para krunya. Saat rafting, kami dilengkapi sweter (karena udara memang cukup dingin pada Mei, yakni sekitar 12 derajat Celsius), baju antiair (full body), sepatu tahan air, pelampung, dan helm yang tebal. Kami merasa sangat terlindungi.

Selesai main arung jeram, kami melepas penat dengan spa dan mandi sulfur di lokasi. Menurut suku Maori, mandi sulfur dapat menyehatkan dan memulihkan badan yang lelah, bahkan luka.

Di Pulau Utara, kami memanfaatkan sisa waktu dengan bermain labirin di aMAZEme, wahana yang sangat cocok bagi turis yang mengajak buah hati. Di sana, terdapat macam permainan serta peternakan kecil yang berisi kelinci, ayam, dan hewan lain. Kami juga menjejakkan kaki di Geothermal Attraction dengan cara trekking di Waimangu Volcanic Valley. (Wulandari Sucipto/c11/na)

 

MENYUSURI Selandia Baru dari utara hingga selatan, Wulandari Sucipto dan keluarga mendapatkan pengalaman superlengkap. Mulai dari gua, sungai, padang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News