Libur Idulfitri, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Botram

jpnn.com, BANDUNG - Manajemen Kebun Binatang atau Bandung Zoo memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pengunjung untuk membawa makanan dan minuman dari luar.
Kebijakan itu juga menghapuskan tradisi botram atau makan bersama-sama yang kerap dilakukan pengunjung bila berkunjung ke Kebun Binatang.
General Manager Bandung Zoo Peter Arbeny mengatakan larangan membawa makanan dan minuman dari luar bagi pengunjung berlaku hanya saat momen libur Idulfitri. Hal ini untuk mengurangi penumpukan sampah.
“Saat ini, Kota Bandung sedang menghadapi isu serius terkait sampah. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan kepada pengunjung bahwa kegiatan botram akan kami evaluasi dan siapkan lokasinya dengan lebih baik ke depannya,” kata Peter saat dikonfirmasi, Kamis (3/4).
“Khusus lebaran ini kami melarang pengunjung membawa makanan dari luar dan menggelar tikar di area kebun binatang,” sambungnya.
Selain itu, dikhawatirkan pengunjung memberi makan kepada satwa, yang mana hal itu dilarang oleh manajemen.
Memberi makan satwa tidak dengan pakan yang seharusnya bisa menimbulkan dampak buruk bagi satwa itu sendiri.
“Kami juga khawatir jika makanan dari luar dibawa masuk, pengunjung akan dengan mudah memberikan makanan tersebut kepada satwa kami secara tidak terkontrol,” ucapnya.
Manajemen Kebun Binatang atau Bandung Zoo memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pengunjung untuk membawa makanan dan minuman dari luar atau botram
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi