Gubernur Anies Baswedan Ungkap Penyebab Banjir Sudirman hingga Kemang
Anies mengatakan saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.
Selain itu, katanya, juga mengerahkan pompa portabel baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang untuk dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB), meski harus menunggu karena jaringan kanal tersebut masih menampung kiriman air dari daerah hulu.
"Sesudah ini air akan dialirkan ke KBB," tegasnya.
Anies menuturkan saat ini air di sana masih tinggi. Sebab, air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota.
"Jadi, saat ini, Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan selatan. Itu Depok maupun Puncak. Kalau itu sudah reda insyaallah lebih terkendali," paparnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengimbau pengendara dan warga untuk tidak khawatir melintasi Jalan Sudirman, karena yang tergenang hanya sedikit di sisi badan jalan dengan ketinggiannya berkisar 20-30 cm, sehingga masih aman dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
"Makanya kami tempatkan anggota bersama teman-teman dari Dishub DKI Jakarta untuk berada di tengah, untuk meyakinkan kepada para pengemudi bahwa jalan tersebut masih bisa dilewati," ucapnya yang juga berada di lokasi
Ribuan mengungsi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap penyebab banjir yang terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kemang, Widya Chandra, hingga Tendean.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?