Gubernur Bengkulu Tipu Kades

Janjikan Rp500 Ribu, Diberikan Amplop Kosong

Gubernur Bengkulu Tipu Kades
Gubernur Bengkulu Tipu Kades
"Kami juga tidak tahu, mereka mengambil uangnya di mana. Karena khusus di kecamatan itu tidak ada sama sekali anggarannya. Kemudian jika dibebankan ke kecamatan itu sangatlah besar dan tidak mungkin.  Untuk itu pihaknya menghimbau agar memo yang ada di amplop itu agar tidak dihilangkan. Artinya sewaktu-waktu jika diperlukan maka bisa digunakan untuk mempertanyakan janji tersebut," ujar Buyung Wiadi didampingi Camat Kinal Eka Joni kepada RB waktu menghadiri pembagian handtractor di Desa Tanjung Harapan.

Di tempat terpisah Asisten I Nandar Munadi, S.Sos yang juga ikut menghadiri pembagian handtractor mengakui tidak mengetahui ke mana pengambilan bantuan yang disampaikan oleh Gubernur  H Agusrin M Najamudin terhadap kepala desa tersebut. Sebab pihak pemprov tidak pernah menyerahkan dananya. Untuk itu pihaknya menghimbau agar para kades tetap bersabar sembari mencari solusinya. "Yang menjanjikan memberikan bantuan itu kan Gubernur. Kalau Pemda tidak ada menjanjikan dan anggarannya tidak ada," tegasnya.

Sengaja Dikosongkan

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, Ir Ali Berti ketika dikonfirmasi mengatakan amplop yang diberikan kepada kepala desa saat itu memang sengaja dikosongkan. Alasannya, saat itu uang tunai yang dibawa oleh staf Gubernur kurang. Jika langsung dibagikan saat acara Senin (15/3), dikhawatirkan jika isi amplop kurang atau ada yang tidak dapat, malah dapat menimbulkan gejolak.

Meski begitu, Ali mengatakan para kades tidak perlu khawatir. Sebab Senin malam (15/3), jajaran Pemda Provinsi yang ikut bersama Gubernur telah berkoordinasi dan rencananya uang itu akan dikirimkan pagi ini ke Kabupaten Kaur. Uang tersebut akan diserahkan kepada kades melalui Wakil Bupati Suarni Muhidin.

PADANG GUCI- Ada-ada saja. Sedikitnya 67 kepala desa (Kades) di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu, protes. Penyebabnya, Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News