Gubernur BI Perry Warjiyo Dinilai Mampu Mengendalikan Inflasi

Gubernur BI Perry Warjiyo Dinilai Mampu Mengendalikan Inflasi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bersama Presiden Jokowi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar menambahkan, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi tersebut, TPIP selanjutnya akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023.

“Dalam komitmen seluruh pihak, TPIP akan menyelenggarakan Rakornas pengendalian inflasi di Agustus 2023 dengan tema memperkuat sinergi inovasi untuk stabilitas harga pangan menuju ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” tandas Menko Airlangga.

Tidak Ada Perubahan

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan akan dampak positif ketika Perry Warjiyo terpilih kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kedua kalinya yakni periode 2023-2028.

“Tentu ada dampak positifnya,” terangnya.

Menurut Piter, jika Perry terpilih kembali kebijakan BI akan tetap berjalan sebagaimana saat ini. Begitu juga soal koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Karena ada jaminan tidak ada perubahan kebijakan yang drastis di Bank Indonesia nanti ketika Pak Perry kembali terpilih," ungkapnya.

Meski demikian, Piter menegaskan masih terlalu awal untuk menyebut Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028.

Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Pesan pemerintah dan DPR agar Perry menjaga inflasi dan nilai tukar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News