Gubernur BI: Tarif Angkutan Udara Turun

Gubernur BI: Tarif Angkutan Udara Turun
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN

Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar Utomo menuturkan, saat ini stok beras Bulog secara nasional mencapai 2,2 juta ton.

Selain beras, Bulog menjamin stok maupun harga untuk berbagai komoditas lain seperti minyak goreng dan gula.

”Seperti gula, kami jual di tingkat Rumah Pangan Kita hanya Rp 12 ribu per kg, begitu pula untuk minyak hanya Rp 11 ribu per liter,” jelasnya.

Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran.

Kepala Perum Bulog Divre Jatim Muhammad Hasyim menambahkan, stok beras di gudang cukup dengan jumlah sekitar 602 ribu ton. Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

”Saat ini masih panen, harga beras relatif stabil. Namun, sekalipun harga stabil, kami terus lakukan operasi pasar. Karena kalau harga sudah naik sulit dikendalikan,” katanya.

Bukan hanya beras, pihaknya juga masih memiliki stok gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.

Untuk operasi pasar, pihaknya menyiapkan gula sebanyak 4.000 ton. Kemudian, stok minyak goreng pun terjaga.

Berdasar survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia (BI), hingga minggu keempat inflasi bulan ini diperkirakan berada di level 0,47 persen secara month-to-month (MtM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News