Gubernur Ganjar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak di Daerah Perbatasan
"Nah, kami juga siap-siap di Jawa Tengah karena bukan tidak mungkin itu (PMK) juga, kan, bisa bergeser (dari Jawa Timur), maka kenapa mesti dijaga transportasi lalu lintas hewan kita," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta semua kepala daerah di Indonesia untuk mengatur lalu lintas ternak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya bersama dalam mencegah penularan PMK dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh.
"Untuk bisa mengendalikan agar tidak terjadi mutasi-mutasi berlebihan tanpa pengendalian langsung baik oleh tenaga kesehatan maupun semua jajaran yang terkait di provinsi," ungkapnya.
Mentan memastikan bahwa penanganan PMK terus dilakukan secara maksimal.
Di antaranya dengan mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, dan penguatan imun.
Di sisi lain, Kementan juga terus bekerja melakukan riset dan uji lab untuk menemukan vaksin dalam negeri.
Diketahui, saat ini penyakit tersebut ditemukan pada sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya untuk menjaga lalu lintas hewan ternak di daerah perbatasan.
- Mentan Amran Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel, Sebegini Nominalnya
- Rekomendasi Lengkap Rakernas V PDIP, Poin 13 soal Gejolak Akibat Kenaikan UKT
- Ganjar Ungkap Arahan Tertutup Megawati di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Ada Soal Pilkada
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Pascapidato Megawati di Rakernas, Ganjar Yakin Sikap PDIP Sesuai dengan Kebatinan Kader
- Ganjar dan Mahfud Belum Dipensiunkan, Megawati: Terus Berjuang